Sabtu, 17 Desember 2011

Kimia Pengganti Gula (Sintetis), Berguna atau Berbahaya?


makin banyaknya orang yg terkena diabetes menyebabkan pasar pengganti gula tebu menjadi makin besar. farmasi besar berlomba2 mencari dan mempatenkan kimia pengganti gula yg 'katanya' aman untuk penderita diabetes.

benarkah bahan2 kimia ini aman untuk manusia?



tubuh manusia diciptakan Tuhan untuk mengkonsumsi makanan dari alam berupa sayur2an, buah2an, dsb. bahan2 kimia ini adalah benda asing bagi tubuh dan riset yg katanya puluhan tahun rupanya tidak menjamin keamanan produk kimia terhadap tubuh manusia.

bagaimanapun tentu saja alternatif yg alamiah jauh jauh lebih baik daripada alternatif kimia. bahkan semakin banyak riset membuktikan zat2 kimia apapun yg masuk ke dalam tubuh manusia akan memberikan efek samping buruk untuk jangka panjangnya.

jadi, jangan kaget suatu hari anda di vonis tumor / kanker atau penyakit lainnya. kebanyakan penyakit ini tidak tumbuh dalam satu malam, melainkan memerlukan waktu belasan sampai puluhan tahun. makin banyak zat kimia yg anda paparkan pada kulit, ataupun yg anda makan, makin besar lah kemungkinan anda mendapatkan penyakit2 modern ini.


jadi sebelum anda membeli produk pengganti gula ataupun makanan/minuman dengan emblem 'diet' atau 'low calorie' atau 'low GI' atau 'sugar free' perhatikan komposisi dengan baik.
sebaiknya anda tidak meracuni diri dengan salah satu gula sintetik ini:
  • aspartame
  • cyclamate
  • saccharin
  • sucralose

daripada mengkonsumsi kimia berbahaya, jauh lebih baik kembali kepada alam ciptaan Tuhan.

beberapa alternatif pemanis alami dan aman untuk penderita diabetes:
  • gula aren
  • gula kelapa
  • stevia

referensi:

Komentar

blog comments powered by Disqus